Kedatangan Ketua DPRD yang di dampingi oleh Ketua dan Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Inhil ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada korban beserta pihak keluarga pasca peristiwa pelecehan yang terjadi.
"Tentunya ini menjadi pukulan berat, tidak hanya bagi korban yang masih tergolong anak-anak namun juga bagi pihak keluarga," ungkap Ketua DPRD saat wawancara usai menjenguk korban.
Ketua DPRD yang hadir kala itu memberikan motivasi kepada pihak keluarga korban dan mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa korban.
"Kami merasa prihatin. Saat ini masih saja terjadi tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. Tentunya ini perlu menjadi perhatian kita bersama, khususnya pemerintah," ujar Ketua DPRD.
Ketua DPRD meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) agar melakukan pendampingan kepada korban tindakan asusila dalam upaya pemulihan, terutama pada aspek psikis sehingga tidak mengganggu tumbuh kembangnya.
"Kita tidak ingin korban mengalami trauma berat dan berkepanjangan. Dengan adanya pendampingan oleh instansi terkait diharapkan korban dapat menjalani hidup seperti anak pada umumnya," tutur Ketua DPRD seraya berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pelecehan ini, sehingga terduga pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.